Facebook – Aplikasi sosial media yang di ciptakan oleh Mark Zuckerberg itu sangat banyak kini di gunakan oleh orang banyak. Terutama pada bagian administrator grup yang kini sebagai tempat untuk mendapatkan uang. Dengan begitu sang pencipta aplikasi kini sedang mencoba untuk mengujinya dengan fitur grup berbayar.
Baca juga:
Pengertian Procecssor ULV Dan Kelebihannya
Pengertian Dan Fungsi Google Drive
Lewat blog resmi Facebook, uji coba itu telah di umumkan agar para pengguna Facebook dapat mengetahui informasinya. Perusahaan mengatakan bahwa administrator grup bisa untuk membuat opsi berbayar kepada anggota yang akan mengakses konten eksklusif.
Konten yang di maksud itu dapat berupa video, foto, tutorial dan tulisan-tulisanlainnya, semua bergantung pada keinginan administrator grup tersebut.
“Saat ini uji coba itu baru mencakup sejumlah kelompok yang sangat kecil,” ungkap Alex Dave Direktur Manajemen Produk untuk Facebook Group.
Fitur berbayar ini nantinya bisa dibuat di dalam grup yang sudah ada sebelumnya. Administrator pun bisa membuat sub-grup khusus untuk konten-konten berbayar tersebut. Jadi misalnya seorang administrator memiliki sebuah grup tertentu yang gratis dan bebas akses. Ia bisa membuat grup kedua di dalam grup tersebut khusus untuk konten eksklusif yang dikenakan tarif.
“Ada satu grup bernama ‘Declutter My Home’, adminisitrator membuat sub-grup bernama ‘Organize My Home’ yang dikenakan biaya langganan 14,99 dollar AS. Anggota akan memiliki akses eksklusif dan bisa bekerja dengan anggota lain dalam sebuah proyek,” lanjut Dave.
Bagi adminisitrator grup nantinya akan di berikan keluluasaan untuk menentukan besaran tarif langganan untuk mengakses konten eksklusif. Untuk proses pembayaran akan di lakukan setiap satu bulan sekali.
Namun dalam masa uji coba kali ini tarif maksimal yang bisa dibanderol adalah 29,99 dollar AS atau sekitar Rp 400 ribu. Facebook sendiri tidak mengungkapkan regional mana saja uji coba ini dilakukan.
Namun di Indonesia kini masih belum bisa menemukan fitur ini untuk regional Indonesia. Ini bukan pertamakalinya Facebook mengujicoba fitur langganan berbayar. Pada bulan Maret lalu jejaring sosial ini mengujicoba konten video berbayar. Perusahaan berdalih hal ini merupakan upaya untuk membantu para konten kreator untuk mendulang uang.